Filename | Pemrograman MCS51/AVR dengan Bahasa C |
Permission | rw-r--r-- |
Author | NMI |
Date and Time | 12.48 |
Label | Elektronika |
Action |
Bahasa Assembler
merupakan bahasa pemrograman tingkat paling rendah, hanya mengenal
instruksi-instruksi paling dasar mikrokontroler, ditambah dengan
beberapa perintah untuk mengatur memori secara sederhana. Bahasa
pemrograman ‘satu tingkat’ di atas Asembler adalah bahasa C yang sangat
fleksible, dipakai untuk membangun Windows, tapi bisa juga dipakai
untuk rancang bangun peralatan dengan mikrokontroler.
C asalnya dirancang sebagai bahasa pemrograman untuk membangun sistem operasi
UNIX pada komputer DEC PDP-11, sekitar awal tahun 1970-an. Bahasa ini
berkembang secara pesat, pada tahun 1983, American National Standards
Institute (ANSI) membentuk komite kerja dengan tugas khusus membakukan
bahasa C sebagai bahasa pemrograman yang tidak tergantung pada jenis
komputer. Hasil kerja komite tersebut merupakan pedoman baku untuk bahasa C, dan C compiler yang dibangun atas dasar pedoman tersebut disebut sebagai ANSI-C.
Semua
C compiler yang ada kini kebanyakan adalah ANSI-C, tapi masing-masing
mempunyai variasinya tersendiri, dilengkapi dengan sarana-sarana untuk
memudahkan pemakaian C pada komputer tertentu. Dalam hal ini
dikenal Turbo C, Borland C++, Visual C dan lain sebagainya, semuanya
merupakan C Compiler yang banyak dipakai pada IBM-PC, tentu saja hasil
akhir dari semua C Compiler tadi adalah kode mesin untuk prosesor IBM-PC
(8086, 80286, 80386, 80486 dan Pentium).
Tapi
bahasa C untuk keperluan rancang bangun peralatan yang memakai
mikrokontroler tentu saja tidak memerlukan sarana-sarana tambahan
secanggih C Compiler yang dipakai dalam IBM-PC, dan hasil akhirnya
harus berupa kode mesin untuk masing-masing
mikrokontroler/mikroprosesor. Artinya C
Compiler untuk mikrokontroler MCS51 harus menghasilkan kode mesin MCS51,
C Compiler untuk MC68HC11 harus menghasilkan kode mesin MC68HC11 pula.
Dengan pengertian di atas. C
Compiler untuk IBM-PC tidak bisa dipakai untuk mikrokontroler, dan
masing-masing jenis mikrokontroler mempunyai C Compiler tersendiri.
C Compiler untuk MCS51
Sejak
akhir tahun 1980-an, telah banyak dibuat C Cross-Compiler yang bekerja
pada IBM-PC untuk MCS51, artinya C Compiler tersebut bekerja di IBM-PC
tapi kode mesin yang dihasilkan bukan untuk IBM-PC melainkan untuk
MCS51.
C Compiler untuk MCS51 yang cukup dikenal antara lain
adalah Micro-C buatan Dunfield Development Systems, Franklin C buatan
Franklin Software Inc dan C51 buatan Keil Software, harga perangkat
lunak tersebut tidak murah. Yang menarik meskipun harganya mahal, Keil
membagikan C51 produknya yang bisa diminta lewat situs web
http://www.keil.com, C51 gratis tersebut dibatasi hanya bisa
menghasilkan kode mesin MCS51 paling banyak 2 KiloByte. Tapi
untuk keperluan projek kecil-kecil yang memakai AT89C2051 batasan
memori tersebut tidak merupakan masalah, karena memori-program AT89C2051
memang hanya sebesar 2 KiloByte.
Selain produk komersil tersebut di atas, ada pula C Compiler gratis, yang dikenal sebagai SDCC – Small Device C Compiler.
Small Device C Compiler - SDCC
SDCC,
buatan Sandeep Dutta (sandeep@users.sourceforge.net), sejak semula
memang dibuat sebagai software gratis (freeware), kemudian project
mulia ini digabungkan dengan projek GNU, yakni projek ramai-ramai insan
Internet yang melahirkan Linux. Dengan demikian, kini program SDCC bisa diambil pada situs http://sdcc.sourceforge.net.
Dalam
rancangannya, SDCC dipersiapkan untuk berbagai macam mikroprosesor /
mikrokontroler, hal ini sesuai dengan sifat bahasa C yang mudah
diadaptasikan ke berbagai macam prosesor. Sampai saat ini, SDCC
sudah bisa dipakai untuk mikroprosesor Z80, mikrokontroler MCS51, dalam
waktu dekat akan segera bisa dipakai untuk mikrokontroler AVR buatan
Atmel, dan mikrokontroler PIC buatan MicroChip, dan beberapa prosesor
lainnya akan segera menyusul.
Hal ini membuat SDCC menjadi sangat menarik.
Setelah terbiasa memakai SDCC untuk projek-projek dengan MCS51, kelak
satu saat bermaksud memakai mikrokontroler AVR karena memerlukan
mikrokontroler yang kemampuannya lebih, maka tidak banyak hambatan untuk
beralih prosesor, bahkan program-program yang sudah dikembangkan untuk
MCS51 dengan SDCC, dengan sedikit perubahan bisa dipakai di sistem yang
memakai AVR.
SDCC dapat anda download disini
Manual booknya anda bisa download disini
0 komentar :
Posting Komentar